Fenomena Langka 2025: Lautan Berubah Warna di Malam Hari, Apa Penyebabnya?

Fenomena Langka 2025: Lautan Berubah Warna di Malam Hari, Apa Penyebabnya?
Fenomena Langka 2025: Lautan Berubah Warna di Malam Hari, Apa Penyebabnya?

LIGA335 – Fenomena langka kembali mengguncang dunia ilmiah pada Oktober 2025. Sejumlah wilayah pesisir di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, melaporkan pemandangan luar biasa: lautan berubah warna di malam hari, memancarkan cahaya biru kehijauan yang mempesona.
Video fenomena ini viral di media sosial dengan jutaan penonton, membuat banyak orang bertanya-tanya — apakah ini pertanda alam, atau ada hal lain di baliknya?

Cahaya Misterius di Laut: Antara Keindahan dan Misteri

Warga pesisir di Lombok, Sulawesi, hingga Filipina melaporkan hal serupa: ombak yang menyala saat menyentuh pasir dan berkilau setiap kali ada gerakan air.
Sebagian masyarakat mengaitkannya dengan cerita mistis atau legenda laut, namun sains memberikan penjelasan menakjubkan yang tidak kalah menarik — fenomena bioluminesensi.

Penjelasan Ilmiah: Bioluminesensi, Cahaya dari Makhluk Laut

Menurut hasil penelitian dari Institut Oseanografi Nasional (ION) 2025, cahaya yang terlihat di laut bukanlah ilusi, melainkan hasil dari mikroorganisme laut seperti dinoflagellata dan fitoplankton yang mampu memancarkan cahaya alami.
Fenomena ini terjadi ketika organisme kecil tersebut terganggu oleh gelombang atau pergerakan air, menghasilkan efek cahaya yang memesona di malam hari.

“Perubahan suhu laut dan peningkatan nutrisi akibat pemanasan global membuat populasi mikroorganisme bioluminesen meningkat tajam tahun ini,”
— jelas Dr. Rani Sutrisno, pakar kelautan dari Universitas Indonesia.

Dampak Perubahan Iklim: Antara Indah dan Berbahaya

Fenomena laut bercahaya memang indah, tetapi para ilmuwan memperingatkan bahwa peningkatan aktivitas bioluminesensi bisa jadi tanda ketidakseimbangan ekosistem laut.
Kondisi laut yang lebih hangat dan kaya nutrisi mendorong pertumbuhan plankton berlebih — yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan “ledakan alga” atau red tide, berpotensi beracun bagi ikan dan manusia.

Dengan kata lain, fenomena ini adalah alarm halus dari alam, memperingatkan kita untuk lebih peduli terhadap perubahan iklim global.

Viral di Media Sosial: Antara Kagum dan Spekulasi

Tagar #LautBercahaya2025 kini menjadi trending di platform seperti TikTok, Instagram, dan X (Twitter). Ribuan pengguna membagikan rekaman laut bercahaya dengan komentar yang beragam — dari yang takjub, skeptis, hingga yang percaya ini adalah aktivitas makhluk luar angkasa.

Meskipun spekulasi bermunculan, para ilmuwan sepakat bahwa fenomena ini murni hasil proses biologis yang menakjubkan — bukti nyata betapa luar biasanya kehidupan di lautan.

Keindahan Alam yang Menyimpan Pesan

Lautan yang berubah warna di malam hari mungkin terlihat seperti keajaiban visual, namun di baliknya tersimpan pesan penting: alam selalu berbicara, hanya saja manusia sering lupa mendengarkan.
Fenomena ini bukan hanya tontonan indah, tapi juga pengingat untuk menjaga keseimbangan bumi dan menghormati misterinya.

Laut yang bercahaya adalah simbol harapan — keindahan yang muncul dari kehidupan kecil, namun berdampak besar bagi dunia.

Sumber: memleketi.com